3 Manfaat Menggunakan Sistem Informasi Manajemen Di Klinik Atau Rumah Sakit Untuk Meningkatkan Kualitas Pelayanan Pasien

sim klinik

Pesatnya perkembangan teknologi di era digital saat ini mempengaruhi perubahan-perubahan besar di beberapa bidang, seperti di dunia industri, pendidikan, hingga dunia medis. Penerapan teknologi dan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dalam dunia medis sudah banyak dilakukan. Salah satu bukti penerapan teknologi pada dunia medis adalah penggunaan SIM klinik atau rumah sakit.

Apa itu SIM Klinik dan Rumah Sakit

SIM merupakan kepanjangan dari Sistem Informasi Manajemen, SIM pada klinik atau rumah sakit umumnya digunakan untuk membantu memenuhi kebutuhan administratif yang ada di tempat tersebut. Bisa dibilang SIM yang digunakan ini adalah software klinik atau rumah sakit yang menerapkan penggunaan teknologi untuk mempermudah input, dan memproses data.

Kelebihan Menggunakan Sistem Informasi Manajemen di Klinik

Sistem informasi manajemen tidak hanya dibutuhkan oleh para pelaku bisnis di bidang industri saja, penerapan sistem informasi manajemen ini juga bisa anda terapkan di klinik atau rumah sakit anda. Selain itu dengan menggunakan sistem informasi manajemen klinik membuktikan bahwa klinik anda mengikuti dan menerima perkembangan teknologi untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi para pasien. Berikut beberapa keunggulan menggunakan sistem informasi manajemen klinik.

1. Mempermudah pengelolaan data klinik

Software yang anda gunakan akan mempermudah anda untuk mengelola data pasien ataupun obat dan alat kesehatan yang ada di klinik anda. Tidak hanya kemampuan pengelolaan datanya saja yang bisa anda gunakan, kemampuan penginputan data dan cara mengakses software SIM tersebut juga tergolong mudah.

Penginputan dan pemrosesan data yang cepat akan lebih mengoptimalkan produktivitas klinik anda. Output yang dihasilkan oleh software yang anda gunakan juga tergolong akurat dan mempermudah anda untuk membuat laporan, contoh laporan sistem informasi klinik adalah: laporan data pengunjung (pasien), laporan keuangan, laporan distribusi obat dan alat kesehatan, serta laporan lainnya.

 2. Meningkatkan omzet klik

Produktivitas yang meningkat tentunya akan meningkatkan pendapatan dan omzet klinik anda. Dengan menerapkan sistem informasi manajemen klinik anda dapat memakSIMalkan pelayanan terhadap pasien, serta para pekerja di klinik anda juga merasa tidak terlalu terbebani dengan pekerjaan mereka.

3. Bisa diterapkan di segala bidang

Penggunaan sistem informasi manajemen klinik dapat diterapkan di berbagai komponen atau bidang yang ada, seperti instalasi farmasi, rekam medis, hingga bagian administrasi atau pembayaran. Bahkan anda juga bisa mempermudah akses para pasien di klinik anda untuk konsultasi dan booking dokter secara online melalui suatu aplikasi.

Penerapan SIM klinik dan teknologi kecerdasan buatan ini juga dapat membangun citra klinik anda yang mengedepankan kualitas pelayanan, dengan begitu akan semakin banyak orang yang tertarik berobat di klinik anda. sekian informasi yang dapat disampaikan, semoga informasi  diatas bermanfaat dan terimakasih.

Ini Manfaat Menggunakan Software Klinik Yang Wajib Diketahui!

software klinik

Seiring perkembangan teknologi, setiap klinik dituntut agar semakin efektif dan efisien dalam melayani masyarakat. Sebab, kesehatan menjadi prioritas utama bagi setiap orang tanpa terkecuali. Dalam upaya meningkatkan kualitas, hampir semua klinik telah memanfaatkan sistem informasi manajemen klinik, seperti menggunakan software klinik.

Lalu, Apa Itu Sistem Informasi Manajemen Klinik?

Mengelola data bukanlah hal yang mudah, pastinya memakan waktu yang cukup banyak. Data yang dikelola pun cukup beragam, mulai dari catatan klinik, faktur klinik, apotek, administrasi atau keuangan, hingga janji temu dokter.

Pasalnya, sistem di klinik kesehatan masih banyak dilakukan secara manual seperti pendaftaran yang dilakukan pasien dengan mendatangi klinik, menunggu antrian sampai mendapatkan panggilan sesuai nomor, hingga mencatat hasil diagnosa pasien menggunakan secarik kertas.

Kini, semua kendala bisa teratasi secara cepat tanpa harus dilakukan secara manual. Salah satunya, dengan memanfaatkan pengembangan sistem informasi klinik berbasis aplikasi atau software. Lalu, apa itu sistem informasi? Sistem informasi klinik adalah sistem berbasis teknologi komputer yang terorganisasi, menyimpan, mengumpulkan, memeriksa informasi medis, menyediakan, mendesain, hingga pengiriman informasi penting klinis untuk pelayanan kepada pasien.

Sistem informasi ini digunakan sebagai solusi dalam mengolah data secara akurat, cepat, dan kredibel. Selain itu, dapat berfungsi memberikan informasi kepada pasien mengenai kesehatan maupun antrian secara efektif. Calon pasien hanya perlu mendaftar melalui aplikasi, tanpa harus pergi ke klinik. Dengan begitu, mengelola bisnis klinik jauh lebih efektif dan efisien, cukup menggunakan software klinik kesehatan saja.

Apa Saja Faktor yang Dapat Meningkatkan Perkembangan Klinik ?

Bisnis klinik terbilang cukup menggiurkan. Meksi begitu, mengelola klinik juga tidak boleh asal-asalan. Perlu menerapkan SIM klinik yang dikelola secara tepat agar dapat berkembang secara efektif. Paling tidak, terdapat beberapa faktor pendukung yang dapat dijadikan acuan untuk manajemen klinik.

1. Sumber Daya Manusia Jadi Faktor Utama

Sumber daya berperan krusial dalam sebuah bisnis. Apabila bisnis ingin berkembang, tentu harus sesuai dengan tujuan, visi, dan misi yang sudah ditetapkan. Maka memerlukan sumber daya yang handal di bidangnya. Meski begitu, bukan perkara yang mudah untuk mengendalikan SDM. Akan tetapi, dapat dibentuk melalui berbagai macam pelatihan sehingga SDM dapat berkembang seiring berjalannya waktu. Sebab, sebuah sistem yang baik tidak dapat berjalan, bila sumber daya di dalamnya tidak kompeten.

2. Menerapkan Aturan yang Berlaku

Agar klinik dapat berjalan maksimal, tentu dibutuhkan sebuah sistem yang mengelolanya dengan baik. Bila ingin mencapai tujuan tersebut, gunakan sebuah peraturan yang telah ditetapkan. Dengan begitu, dapat memahami pekerjaan dengan baik. Adanya SOP juga membantu para staff maupun tenaga medis untuk mengikuti aturan yang berlaku dan bertanggung jawab. Sama seperti yang sudah disampaikan, SIM klinik yang telah terstruktur tidak dapat bekerja maksimal, bila sumber dayanya tidak dapat bekerja sama.

3. Melakukan Marketing Klinik

Marketing termasuk bagian krusial saat hendak memulai bisnis klinik. Bila klinik dapat mendatangkan pemasukan atau profit, artinya sudah dapat dikatakan berhasil. Agar mendatangkan profit, bisa dilakukan melalui pemasaran atau marketing yang dapat menarik pelanggan. Pemasaran yang dilakukan bisa beragam, mulai dari selling, public relation, advertising melalui media online, dan masih banyak lagi. Sebab, promosi sangat berpengaruh pada perkembangan sebuah klinik.

4. Faktor Keuangan

Sudah bukan rahasia umum bila keuangan menjadi salah satu faktor penting dalam menjalankan sebuah bisnis. Bisnis yang dijalankan dengan bidang apapun, tanpa adanya pengelolaan keuangan yang benar. Tentu akan mengalami kebangkrutan dan sulit berkembang. Keuangan menjadi hal yang riskan, maka perlu pengelolaan secara maksimal.

Manfaat Menggunakan Aplikasi Klinik Kesehatan

Mungkin, beberapa orang akan bertanya-tanya apa manfaat menggunakan aplikasi klinik umum? Nah, berikut keuntungan yang bisa didapatkan sebagai tenaga medis maupun pasien. Yuk, simak penjelasan dibawah ini.

1. Mengurus Data Pasien Lebih Efisien

Manfaat software klinik yang pertama adalah mempermudah proses data pasien, sehingga jauh lebih efektif. Hal ini sangat dibutuhkan bagi klinik yang terutama mempunyai jumlah pasien yang banyak. Melalui bantuan ini, dapat meminimalkan terjadinya human error yang berdampak pada terlambatnya proses penginputan data. Saat mendaftar juga lebih cepat  dan tidak mengganggu proses pendaftaran pasien lainnya.

2. Mendapatkan Informasi Kesehatan

Fungsi awal dari aplikasi kesehatan adalah menyediakan informasi mengenai artikel kesehatan maupun memudahkan para pasien untuk melakukan pengobatan. Bahkan, Informasi terkait kesehatan juga dapat diakses melalui aplikasi tersebut. Baik aplikasi untuk pasien maupun software praktek dokter juga dapat diakses.

3. Kinerja Klinik Lebih Optimal

Aplikasi klinik membantu kinerja atau operasionalnya menjadi lebih maksimal. Tidak hanya pasien, tapi dokter juga memerlukan software klinik umum agar kinerja lebih optimal. Tenaga medis juga merasa terbantu dengan aplikasi yang memiliki beragam fitur canggih. Informasi di dalamnya juga selalu update, sehingga dokter bisa mengikuti kebutuhan klinik secara maksimal.

4. Pasien Mendapatkan Obat Lebih Cepat

Setiap klinik pasti mempunyai pasien dalam jumlah banyak setiap harinya. Semua pasien tentu mempunyai gejala yang berbeda-beda. Terkadang, dokter juga membutuhkan stok obat yang lebih. Melalui software klinik umum, dokter lebih mudah mendapatkan data obat yang dibutuhkan pasiennya, sehingga tidak perlu menunggu lama lagi.

5. Mendaftar Lebih Mudah

Aplikasi kesehatan tidak hanya digunakan untuk informasi atau berobat saja, melainkan dapat digunakan untuk mendaftar untuk mendapatkan layanan kesehatan. Caranya juga mudah, hanya perlu membuka software klinik kecantikan dan lakukan pendaftaran. Otomatis, pasien sudah bisa mendapatkan pelayanan dengan membuat janji temu dengan dokter. Sangat mudah, bukan?

6. Mempermudah Komunikasi Dengan Pasien

Adanya aplikasi klinik sangat memudahkan komunikasi antara dokter dengan pasiennya. Ketika ingin berobat, pasien akan menghubungi dokter melalui software klinik bjps, lalu memanfaatkan aplikasi untuk berkonsultasi dengan dokter. Dengan berkomunikasi, dokter lebih paham mengenai keluhan dan pengobatan seperti apa yang diperlukan.

7. Mendapatkan Informasi Pengobatan Sesuai Kebutuhan

Bila penyakit yang dialami pasien harus dilakukan tindakan pengobatan, maka dokter akan memberikan rekomendasi obat yang harus diminum. Sebagai pasien, cobalah berkonsultasi dengan dokter yang sesuai bidangnya. Misalnya, mempunyai masalah mengenai gigi. Sebaiknya berkonsultasi melalui aplikasi klinik gigi atau software klinik gigi guna mendapatkan pengobatan yang tepat. Setelah itu, Anda bisa mendapatkan informasi obat sesuai kebutuhan.

8. Terdapat Promo Medical Check-Up

Beberapa aplikasi klinik mengadakan promo bagi pengguna setianya. Meski tidak semua aplikasi menggunakan promo, tapi tidak ada salahnya mencoba. Biasanya, beberapa aplikasi akan mendapatkan promo check-up, imunisasi, perawatan kecantikan, perawatan kulit, perawatan gigi, dan masih banyak lagi. Promo hanya berlaku bila pasien memesan pengobatan atau konsultasi melalui aplikasi saja. Paling tidak, melalui aplikasi pasien dapat menghemat biaya pengobatan. Begitu banyak manfaat software klinik, saatnya beralih menggunakan teknologi yang canggih ya!

Mengenal SIRS Dan Contoh Informasinya Yang Perlu Tersedia

contoh sistem informasi rumah sakit

Sebelum menentukan kebijakan terkait masalah kesehatan, terlebih dahulu pemerintah membutuhkan informasi tentang kondisi kesehatan di wilayahnya. Kebutuhan akan data yang dimaksud bisa didapatkan dari garda terdepan lembaga kesehatan berupa rumah sakit.

Karenanya, setiap rumah sakit perlu melaporkan berbagai aktivitasnya pada pemerintah. Adapun di era kemajuan informasi dan teknologi saat ini, pelaporan tersebut bisa dilakukan melalui sebuah sistem terpadu bernama sistem informasi rumah sakit atau SIRS.

Salah satu contoh sistem informasi rumah sakit diantaranya adalah penyediaan data sebaran covid-19 pada rumah sakit di sebuah kota, yang bisa digunakan untuk mengetahui perlu atau tidaknya kota tersebut diisolasi. Contoh-contoh lainnya akan anda temukan pada artikel dibawah.

Tentang SIRS

SIRS merupakan sebuah mekanisme pengumpulan, pengolahan, serta penyajian data rumah sakit yang ada di seluruh Indonesia. Cakupan rumah sakit yang terlibat dalam sistem ini berupa rumah sakit umum maupun khusus, baik milik pemerintah maupun milik swasta.

Adanya SIRS membuat rumah sakit juga berperan sebagai penyedia / input data kesehatan kepada pemerintah melalui dinas kesehatan kabupaten / kota, dinas kesehatan provinsi, serta kementerian kesehatan.

Data yang didapat dari berbagai rumah sakit ini nantinya akan berfungsi sebagai :

  • Sumber informasi dalam perumusan berbagai kebijakan tentang rumah sakit
  • Penyediaan data rumah sakit seluruh Indonesia secara lengkap
  • Sumber data bagi pemantauan, audit, serta evaluasi penyelenggaraan rumah sakit

Dalam implementasinya, pemerintah selaku penyelenggara SIRS juga membuat aplikasi sistem informasi rumah sakit, yang dapat digunakan untuk membantu pihak rumah sakit dalam menyediakan data-data yang dibutuhkan.

Contoh sistem informasi rumah sakit

Ada lima jenis informasi atau Rincian Laporan (RL) yang perlu disediakan rumah sakit dalam pengaplikasian SIRS. Kelima jenis RL tersebut diantaranya :

1. Data dasar rumah sakit

Meliputi data dasar, indikator pelayanan, serta fasilitas tempat tidur rawat inap pada sebuah rumah sakit. Contoh SIRS ini berupa nama, alamat, serta jumlah ruang rawat inap sebuah rumah sakit.

2. Ketenagakerjaan

Contohnya berupa detail karyawan yang bekerja pada rumah sakit.

3. Pelayanan

Meliputi 15 jenis pelayanan diantaranya rawat inap, rawat darurat, gigi dan mulut, kebidanan, perinatologi, pembedahan, radiologi, laboratorium, rehabilitasi medik, pelayanan khusus, kesehatan jiwa, keluarga berencana, farmasi rumah sakit, rujukan, serta cara bayar.

4. Morbiditas dan mortalitas

Berupa data tentang penderita dan korban meninggal akibat penyakit rawat inap maupun rawat jalan.

5. Data pengunjung

Meliputi pengunjung rumah sakit, kunjungan rawat jalan, data 10 besar penyakit rawat jalan, serta data 10 besar penyakit rawat inap.

Berbagai contoh sistem informasi rumah sakit tersebut bisa pula diketahui lewat aplikasi SIRS yang disediakan oleh kementrian kesehatan. Adapun download aplikasi sistem informasi rumah sakit ini bisa dilakukan langsung melalui situs kemenkes RI.

Mengenal SIMRS Serta Perannya Dalam Kegiatan Operasional Rumah Sakit

sistem informasi manajemen rumah sakit

Jauh sebelum komputer dan internet ditemukan, sebuah rumah sakit membutuhkan banyak sekali staf pendukung serta berbagai jenis dokumen untuk beroperasi secara optimal. Sebagai contoh, sebuah pendaftaran medis perlu dilakukan langsung di gedung rumah sakit dengan mengisi form kertas.

Hal ini tentu memiliki berbagai kelemahan, seperti tulisan yang tidak terbaca serta boros kertas dan tinta.

Seiring perkembangan zaman, kini rumah sakit telah menerapkan penggunaan komputer dalam operasionalnya. Hadirnya internet juga turut memberi dampak positif lewat tersedianya sistem yang menghubungkan seluruh kegiatan operasional rumah sakit dalam satu wadah.

Sistem yang dimaksud kini dikenal dengan nama sistem informasi manajemen rumah sakit, atau biasa disingkat SIMRS. Dalam ruang lingkup yang lebih besar, bisa dibilang bahwa SIMRS merupakan bentuk aplikasi dari sistem informasi rumah sakit atau SIRS.

Sistem terintegrasi untuk memudahkan operasional Rumah Sakit

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mendefinisikan SIMRS sebagai sistem IT komunikasi yang memungkinkan terjadinya integrasi proses pelayanan rumah sakit kedalam bentuk jaringan koordinasi, pelaporan, serta prosedur administrasi demi mendapatkan informasi yang cepat, tepat, dan akurat.

SIMRS merupakan instrumen penting dalam penyelenggaraan operasional sebuah rumah sakit di zaman modern. Dengannya, proses pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data tentang rumah sakit dapat dilakukan jauh lebih mudah.

Sedemikian pentingnya kehadiran sebuah SIMRS pada Rumah Sakit, sampai-sampai pemerintah Republik Indonesia pun mengeluarkan kebijakan sistem informasi manajemen rumah sakit lewat Pasal 3 Permenkes RI Nomor 82 Tahun 2013. Pasal tersebut mewajibkan setiap rumah sakit beroperasi dengan menerapkan SIMRS.

Manfaat Penerapan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit

Tanpa adanya aplikasi sistem informasi manajemen rumah sakit, bukan berarti sebuah rumah sakit tidak dapat beroperasi. Beberapa Rumah Sakit bahkan telah memiliki prosedur tersendiri untuk kondisi darurat ketika komputer atau internet tidak dapat digunakan.

Meski demikian, penggunaan SIMRS pada rumah sakit tentunya memberi berbagai macam manfaat, diantaranya :

1. Memberi pelayanan lebih baik

Adanya SIMRS dapat memudahkan pekerjaan pegawai Rumah Sakit lewat penyediaan data rekam medik, logistik, maupun administrasi secara terpadu. Hal ini tentunya akan meringankan beban kerja pegawai rumah sakit, sehingga mereka dapat fokus dalam memberi pelayanan terbaik bagi pasien.

Selain itu, pasien pun diuntungkan dengan mudahnya mendapat informasi tentang rumah sakit yang dimaksud, baik itu informasi biaya rawat, ketersediaan kamar rawat inap, dan lain sebagainya.

2. Memudahkan proses akuntansi

Salah satu fungsi sistem informasi manajemen rumah sakit adalah mempermudah pencatatan aliran arus kas keluar dan masuk. Lewat sistem pembukuan terpadu yang ada didalamnya, staff akunting dapat memantau aliran uang dengan lebih mudah.

Hal ini tentu akan berdampak positif pada berbagai hal, termasuk diantaranya dalam pengambilan keputusan oleh manajemen.

3. Menghindari kekosongan logistik

Kekosongan berbagai logistik dalam rumah sakit, seperti obat-obatan atau alat kesehatan, dapat dihindari melalui penerapan SIMRS. Lewatnya, staff logistik dapat mengetahui ketersediaan obat dengan adanya minimum stock warning system.

Selain itu, staff logistik juga dapat berkoordinasi lebih cepat dalam pengadaan kembali barang-barang yang diperlukan berkat adanya SIMRS.

Melihat seberapa pentingnya sebuah sistem informasi manajemen rumah sakit, sudah selayaknya setiap Rumah Sakit menerapkannya dalam kegiatan operasional.

Pelajari Sistem Rumah Sakit Sebelum Melakukan Pendaftaran Untuk Mendapatkan Pelayanan Maksimal

sistem rumah sakit

Pengelolaan manajemen dibutuhkan untuk menjaga kredibilitas suatu instansi salah satunya adalah Fasilitas Kesehatan. Sebelumnya, proses yang harus dilalui untuk berobat terbilang sangat rumit namun seiring dengan perkembangan zaman telah dibuat suatu sistem informasi rumah sakit.

Sistem Rumah Sakit harus meliputi beberapa kriteria antara lain mampu memberikan informasi yang benar kepada pasien, menyediakan penangan gawat darurat yang memadai serta memberikan service yang memuaskan, tepat dan akurat sesuai dengan kebutuhan. Berikut ini alur secara umum yang perlu diketahui saat ingin mendaftarkan diri dalam suatu fasilitas kesehatan.

  1. Melakukan pendaftaran : Pasien yang datang melakukan verifikasi persyaratan dan mengambil nomor antrian. Setelah selesai mendaftar pasien akan diarahkan oleh petugas sesuai dengan kebutuhan apakah perlu rawat inap atau hanya rawat jalan.

  2. Setelah selesai ber konsultasi dan berobat (khusus rawat jalan) maka akan diarahkan untuk mengambil obat di bagian apotek.

  3. Bagi pasien rawat inap harus melakukan pendaftaran kembali.

  4. Setelah selesai mendapatkan pelayanan (baik rawat jalan atau inap) langkah selanjutnya adalah pembayaran sebelum anda pulang.

Dalam proses operasional sistem rumah sakit dibagi menjadi beberapa unit untuk menciptakan proses pelayanan kesehatan secara optimal dan tertata yang terdiri dari:

1. Unit Medis

Unit ini terdiri dari beberapa bagian antara lain poliklinik yang terbagi dari beberapa poli seperti poliklinik gigi, kulit dan kelamin. Bagi masyarakat yang ingin melakukan rawat jalan maupun periksa kesehatan akan dialihkan pada bagian poliklinik sesuai dengan kebutuhan setelah melakukan pendaftaran di bagian front office.

2. Unit Keperawatan

Unit ini bertugas untuk melayani dan memberikan penanganan bagi pasien, bagian keperawatan bertujuan untuk membantu dokter dalam menangani, mengawasi dan memeriksa pasien. Perawat juga bertugas untuk memeriksa kondisi awal pasien sebelum bertemu dengan dokter.

3. Unit Rawat Inap

Unit rawat inap meliputi diagnose, observasi, pengobatan serta rehabilitasi. Diperlukan kerjasama dari beberapa bidang seperti bagian medis, farmasi, ruang inap, sumber daya manusia dan sebagainya untuk memberikan pelayanan yang maksimal bagi pasien.

4. Unit Administrasi

Bagian ini merupakan salah satu bagian yang penting dalam operasional fakes. Unit administrasi bertugas mengolah data pasien, keuangan, data sumber daya manusia yang ada, pendaftaran hingga pengarsipan. Staff administrasi umumnya bekerja di bagian front office maupun back office.

5. Unit Kebersihan dan Teknis

Setiap fasilitas kesehatan memerlukan tenaga kebersihan dan tenaga teknis yang termasuk dalam kesatuan sistem rumah sakit. Unit ini meliputi bagian cleaning service yang bertugas untuk membersihkan seluruh fasilitas, bagian mobil ambulans, kelistrikan dan bagian mekanik, pengelolaan gudang, serta seluruh sarana dan prasarana rumah sakit.

Intinya sistem ini berfungsi untuk menyatukan semua unit yang ada serta mempermudah dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang diterima oleh masyarakat juga staff dan seluruh pihak yang terlibat.

Sistem Informasi Kesehatan Rumah Sakit Untuk Mempermudah Proses Pelayanan Pasien

sistem informasi kesehatan di rumah sakit

Sistem Informasi Rumah Sakit adalah suatu sistem teknologi informasi yang memproses seluruh alur pelayanan yang tersusun dalam bentuk jaringan koordinasi, pelaporan dan prosedur administrasi untuk mendapatkan informasi yang akurat. Setiap fasilitas kesehatan wajib menerapkan sistem ini sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2013 tentang Sistem Informasi Manajemen RS (SIMRS).

Sistem Informasi Kesehatan di Rumah Sakit adalah suatu kesatuan sistem yang mengelola data dan informasi kesehatan yang tersusun secara sistematik dan terstruktur. Meliputi sumber daya manusia, indikator, prosedur, dan informasi yang saling berkaitan dan dikelola secara terpadu. Dengan adanya SIK maka seluruh proses dan alur pelayanan menjadi lebih efisien dan efektif karena tersusun dari  seperti :

1. Pelayanan Utama (Front Office)

Secara umum setiap rumah sakit harus memiliki pelayanan yang terstruktur dimulai dari pendaftaran, perawatan yang terdiri dari rawat jalan dan inap, serta prosedur akhir setelah pasien dinyatakan sembuh. Selama proses perawatan setiap pasien akan mendapatkan berbagai macam pelayanan seperti uji laboratorium, pelayanan unit farmasi, radiologi, sumber daya dan sebagainya sesuai dengan kebutuhan pasien.

2. Pelayanan Administratif (Back Office)

Pelayanan ini meliputi perencanaan, pengelolaan Sumber Daya Manusia, Peralatan, Keuangan dan sebagainya. Kegiatan dalam proses administrasi ini berhubungan erat dengan data dari front office.

Ruang Lingkup SIK terdiri dari strategi, proses bisnis yang melingkupi pelayanan utama dan administrasi, arsitektur infrastruktur (meliputi jaringan komputer, telephone, CCTV), arsitektur data (meliputi kodifikasi, mapping, software pertukaran data dan, database), arsitektur aplikasi, keamanan sistem data dan tata kelola.

Berdasarkan Rencana Aksi Kegiatan Pusat Data Informasi (PUSDATIN) sebagai pelaksana tugas Kementrian Kesehatan dalam bidang data dan informasi kesehatan, telah dirumuskan beberapa tujuan dan sasaran salah satunya yakni “meningkatkan SIK untuk pengambilan keputusan”. Diharapkan dengan adanya sasaran ini, Sistem Informasi Kesehatan di Rumah Sakit dapat memberikan manfaat antara lain :

  • Manfaat Pelayanan : Pasien dapat merasakan manfaat berupa pelayanan kesehatan yang cepat dan tepat, serta menghemat biaya dan ramah lingkungan karena mengurangi penggunaan kertas berlebih serta menjamin keamanan dan kerahasiaan informasi.
  • Manfaat bagi Pegawai : Sistem ini juga mempermudah tugas dan kerja staff maupun dokter dalam mengurus sistem data pasien, serta mempermudah prosedur penilaian kinerja dan evaluasi pegawai. Selain itu proses pembukuan dan keuangan menjadi lebih mudah. Jika dilihat dari sisi manajerial manfaat yang dirasakan adalah aktivitas organisasi yang terkontrol dengan laporan yang detail dan tersedianya kemudahan akses.

Dengan adanya Sistem Informasi Kesehatan di Rumah Sakit diharapkan mampu mendukung proses pelayanan yang meliputi kecepatan pelayanan, kemudahan pelaporan dan proses operasional, transparansi kepada pasien dan masyarakat, identifikasi yang cepat dan akurat, serta pengurangan biaya administrasi bagi pasien.

Keunggulan Sistem Informasi Rawat Inap Berbasis Web

sistem informasi rawat inap

Sistem Informasi rawat inap digunakan sebagai sumber informasi ketersediaan kamar untuk perawatan inap yang ada di rumah sakit secara tepat dan akurat, sehingga pihak pasien dan pihak rumah sakit mengetahui kerumah sakit mana sebaiknya pasien harus pergi. Saat ini kecanggihannya, disediakan sistem informasi seputar rawat ini dalam basis web, sehingga lebih mempermudah untuk para pengguna atau pasien.

Sistem Informasi Rawat Inap Berbasis Web

Sistem informasi berbasis web memiliki fungsi untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan dan juga mendistribusikan suatu informasi untuk keperluan organisasi atau masyarakat umum. Dengan begitu, sistem informasi mengenai rawat inap berbasis web berfungsi untuk mengumpulkan dan menyimpan segala hal mengenai perawatan inap pada suatu rumah sakit, mulai dari pendaftaran, sampai dengan ketersediaan kamar untuk rawat inap.

Sistem informasi yang digunakan oleh rumah sakit mampu melakukan perekaman jejak data rumah sakit termasuk, dokter, perawat, admin, dan data pasien. Semua fitur yang tersedia pada web sistem informasi rumah sakit mudah digunakan oleh semua orang, serta menampilkan tanggapan sesuai dengan apa yang diharapkan.

Fitur-fitur yang Ada di Web Sistem Informasi Rumah Sakit

1. Reservasi

Fitur ini memudahkan pasien dalam proses administrasi reservasi kamar untuk rawat inap, dengan pengelolaannya yang lebih mudah, efektif dan efisien.

2. Rekam Medis

Dengan sistemnya yang terhubung dengan pasien, maka jejak medis pasien pun akan secara otomatis terekam pada web sistem informasi rumah sakit, hal ini semakin mempermudah pihak rumah sakit dan pihak pasien dalam mengetahui informasi mengenai riwayat perawatan dan kesehatan pasien.

3. Apotek

Fitur ini berguna untuk mendapatkan resep obat secara elektronik dan mudah dipahami dibanding dengan resep dokter secara langsung yang ditulis tangan. Fitur ini memberi pengaruh lebih baik yakni membuat pasien tidak perlu mengantri untuk mendapatkan dan mengambil obat di apotek rumah sakit.

4. Enterprise Resource Planning

Fitur ini memudahkan pihak rumah sakit dalam mengelola seluruh bagian rumah sakit dari mulai inventaris, administrasi, sampai dengan data keuangan rumah sakit.

Sistem informasi rawat inap pada rumah sakit memiliki sistem informasi yang aman dan terintegrasi, sehingga tidak mudah untuk dimanipulasi yang bisa membuat dampak negatif baik untuk pihak rumah sakit atau untuk pihak pasien itu sendiri. Sistem informasi pada rumah sakit dengan berbasis web, memiliki keunggulan tersendiri yakni penyimpanan dan pengaksesan data rumah sakit dalam ukuran yang besar, serta mampu memberikan solusi sehingga dapat menghasilkan informasi dan laporan data yang komprehensif.

Sistem informasi rawat inap memang sudah menjadi hal yang harus dikembangkan dalam bidang kesehatan di Indonesia, hal ini dikarenakan agar bidang kesehatan Indonesia mampu mengalami kemajuan pesat mulai dari informasi kamar rawat inap sampai dengan kualitas pelayanan rumah sakit.

SIMSRS Sebagai Sistem Manajemen Rumah Sakit

sistem manajemen rumah sakit

Sistem manajemen rumah sakit merupakan  sistem koordinasi antar berbagai pihak yang terlibat dengan menggunakan proses perencanaan, perngorganisasian, dan pengendalian untuk mencapai suatu tujuan. Sistem manajemen pada rumah sakit dipengaruhi oleh berbagai hal seperti, lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan dan keturunan.

Sistem Informasi Rumah Sakit

Berikut merupakan sistem informasi yang dikelola secara digital pada rumah sakit (Laudon, 2004).

1. Supply Chain Management System

Sistem informasi yang berfungsi untuk hubungan antara rumah sakit dengan pihak pemasok, seperti pasokan bahan baku, obat-obatan, dan peralatan medis. Sistem informasi ini dilakukan untuk menjamin ketersediaan barang.

2. Enterprise System

Sistem informasi yang berfungsi untuk mengkomputerisasi hal-hal yang berada pada internal rumah sakit, dan mengkoordinasi proses-proses internal rumah sakit seperti, data dari semua  unit yang ada di rumah sakit yakni, front office, data layanan rawat inap dan rawat jalan, laboratorium, poliklinik, keuangan dan yang lainnya.

3. Customer Relationship Management System

Sistem informasi yang berfungsi untuk mendigitalisasikan hubungan antara pihak rumah sakit dengan pasien, pengguna jasa kesehatan dan yang lainnya. Hal ini dilakukan untuk menumbuhkan rasa aman dan nyaman kepada pihak pasien atau pengguna jasa kesehatan.

4. Knowledge Management System

Sistem informasi ini berfungsi untuk mencatat atau mengkomputerisasikan sistem manajemen pengetahuan yang ada di rumah sakit, seperti mencatat laporan manajerial, dan hal-hal yang menimbulkan suatu pengetahuan baru.

SIM-RS Sebagai Aplikasi Sistem Informasi Manajemen RS

SIMRS atau Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit adalah suatu sistem teknologi informasi dan komunikasi yang mencatat, mengolah, dan memproses seluruh proses dan aktivitas rumah sakit dalam bentuk jaringan koordinasi, prosedur administrasi, dan pelaporan. SIM-RS menjadi sistem manajemen rumah sakit yang berguna untuk memperoleh informasi pada rumah sakit secara tepat dan juga akurat.

SIM-RS juga menjadi hal yang diwajibkan oleh Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, sehingga setiap rumah sakit harus memiliki sistem informasi manajemennya sendiri. Dan untuk pembuatannya, diperlukan persyaratan yang harus dipenuhi untuk kemudian ditetapkan oleh menteri kesehatan. Hal-hal yang menjadi persyaratan utama dalam SIM-RS adalah adanya kegiatan front office, kegiatan back office, serta komunikasi dan kolaborasi.

Untuk fungsi lainnya dari SIM-RS adalah, berfungsi sebagai sistem untuk mencatat administrasi secara digital, menyusun berkas rumah sakit dengan rapi dan tidak berceceran, menjadi sistem untuk verifikasi klaim BPJS secara cepat dan mudah, menghitung persediaan obat, mengetahui adanya obat ED, membantu membuat laporan secara otomatis, dan menjaga keutuhan data.

Sistem informasi menjadi hal penting dalam sistem manajemen rumah sakit, hal ini karena dengan adanya informasi yang akurat, maka akan lebih memudahkan dalam menjalankan serangkaian perencanaan, pengorganisasian dan pengendalian dari suatu tujuan. Manajemen rumah sakit juga membantu meningkatkan mutu rumah sakit itu sendiri.

Penggunaan Sistem Antrian Rumah Sakit Berbasis Web Demi Meningkatkan Pelayanan

Sistem Antrian Rumah Sakit

Saat ini sudah ada berbagai rumah sakit yang telah menerapkan sistem antrian rumah sakit berbasis web demi meningkatkan pelayanan sarana dan prasarana terhadap para pasiennya.

Dengan memanfaatkan sistem antrian web dan komputerisasi dapat memangkas waktu tunggu pasien di rumah sakit. Sistem antrian rumah sakit bertujuan memberikan pelayanan kepada masyarakat yang lebih luas demi mencapai kesehatan yang maksimal.

Dengan memanfaatkan sistem antrian rumah sakit berbasis web ini bisa membantu pasien untuk melakukan pendaftaran secara online serta mendapatkan nomor antrian tanpa harus datang ke rumah sakit terlebih dulu.

Pasien yang ingin berobat bisa langsung menuju poli tanpa harus menunggu lama di loket pendaftaran setelah melakukan pendaftaran secara online melalui Sistem Informasi Rumah Sakit.

Berikut ini beberapa keuntungan yang bisa didapatkan oleh pasien dan para petugas rumah sakit saat menerapkan sistem antrian rumah sakit.

Tidak Terjadi Penumpukan Antrian Pasien

Dengan melakukan penerapan sistem antrian rumah sakit berbasis online tidak akan ada lagi penumpukan pasien yang menunggu nomor antrian di ruang tunggu rumah sakit karena mereka telah melakukan pendaftaran dan mendapatkan nomor antrian secara online.

Selain itu, dengan berkurangnya antrian pasien di ruang tunggu rumah sakit juga akan mempermudah kinerja para karyawan yang sedang bertugas.

Pasien Bisa Datang Pada Waktu Yang Ditentukan

Kelebihan yang dimiliki oleh sistem aplikasi antrian rumah sakit salah satunya adalah penetapan waktu berobat pasien sesuai dengan nomor antrian. Saat Anda melakukan pendaftaran melalui sistem online, nantinya Anda akan mendapatkan nomor antrian yang mana juga akan tertera waktu kunjung Anda.

Menariknya lagi pasien bisa memantau urutan nomor antrian yang sedang dilayani oleh dokter melalui aplikasi antrian rumah sakit yang ada di smartphone Anda. Dengan begitu Anda bisa memangkas waktu tunggu periksa serta bisa langsung mendapatkan penanganan tanpa harus menunggu antrian yang sangat lama.

Pelayanan Yang Diberikan Tepat Waktu

Manfaat selanjutnya yang bisa didapatkan oleh pasien adalah pasien bisa dilayani tepat waktu. Demi meningkatkan keamanan dan kenyamanan melalui aplikasi sistem antrian rumah sakit, pihak rumah sakit akan memprioritaskan pasien sesuai dengan ketetapan waktu yang telah ada.

Pelanggan yang datang di waktu yang tepat sesuai dengan jadwal pra booking akan dilayani dan diprioritaskan daripada pelanggan lain yang datang diwaktu yang sama.

Pengunjung Bisa Mendapatkan Berbagai Manfaat Lainnya

Untuk pelanggan dan pasien yang berencana untuk melakukan kunjungan dokter, melalui aplikasi sistem antrian rumah sakit pasien bisa mendapatkan berbagai manfaat lainnya seperti melihat dan mengetahui daftar dokumentasi yang dibutuhkan sebelum melakukan kunjungan dokter.

Selain itu, pengunjung juga bisa membuat janji dokter guna melakukan konsultasi kesehatan dan lain sebagainya.

Memudahkan Petugas Dalam Mengelola Data Pasien

Manfaat selanjutnya yang bisa diambil dari penerapan sistem antrian rumah sakit adalah petugas akan lebih mudah dalam dalam mengelola data pasien tanpa harus kesulitan memanggil pasien satu-persatu.

Petugas hanya perlu memantau monitor aplikasi sistem antrian rumah sakit dan menekan tombol yang ada saat pasien telah selesai mendapatkan perawatan.

Demikianlah beberapa manfaat yang bisa didapatkan saat menerapkan sistem antrian rumah sakit baik oleh pasien maupun oleh karyawan yang sedang bertugas.

Manfaat Dan Peranan Sistem Informasi Rumah Sakit

Sistem Informasi Rumah Sakit

Rumah sakit merupakan sebuah layanan fasilitas kesehatan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Demi meningkatkan kualitas dan layanan dari sebuah rumah sakit, maka perlu adanya sebuah sistem informasi rumah sakit.

Sistem informasi rumah sakit sering disingkat dengan SIRS dan sering pula disebut dengan Hospital Information Sistem (HIS), merupakan sebuah proses pengumpulan data, penyajian serta pengolahan data rumah sakit serta segala hal yang berkaitan sesuai dengan peraturan yang ditetapkan.

Kehadiran dari sistem informasi rumah sakit ini terbukti sangat efisien karena dianggap mampu menghadirkan berbagai layanan kesehatan secara efektif. Selain itu, dengan meningkatnya kualitas layanan yang ada di sebuah rumah sakit ternyata juga akan meningkatkan citra rumah sakit tersebut.

Maka dari itu, kehadiran dari sistem informasi rumah sakit ini menjadi sebuah terobosan dalam meningkatkan layanan kesehatan rumah sakit. Berikut beberapa manfaat dan peranan sistem informasi dalam rumah sakit:

Mempercepat Proses Penyampaian Informasi

Meningkatkan kecepatan penyampaian informasi mengenai data pasien serta berbagai diagnosa penyakit yang diderita pasien menjadi sebuah hal yang urgen serta menjadi salah satu prioritas utama dari sebuah rumah sakit untuk meningkatkan kecepatan penanganan terhadap pasien.

Selain itu, dengan adanya sistem informasi rumah sakit ini juga akan mempermudah pekerjaan dibidang administrasi rumah sakit.

Meningkatkan Proses Akurasi Data

Proses akurasi data dengan memanfaatkan SIRS ini sangat berpengaruh terhadap kegiatan pemeriksaan data sehingga bisa lebih sistematis, terkontrol, dan terpusat pada satu aplikasi yang dikembangkan.

Dengan demikian maka proses pembuatan laporan oleh para tenaga medis bisa berlangsung tanpa takut adanya duplikasi data.

Integrasi Seluruh Proses Kegiatan Secara Mudah Dan Cepat

Melalui SIRS, seluruh proses kegiatan rumah sakit dapat disatukan dengan mudah pada sebuah sistem, sehingga pihak manajemen akan lebih mudah dalam mengambil sebuah keputusan demi mengembangkan pelayanan rumah sakit.

Selain itu dengan adanya sistem informasi rumah sakit, setiap data dari masing-masing departemen melati dari data administrasi, rekam medis, hingga yang berhubungan dengan teknologi informasi bisa digabungkan dengan cepat dan sangat mudah.

Hal ini pun juga sangat menguntungkan pihak manajemen saat membutuhkan data tertentu karena tidak perlu mencarinya satu persatu.

Akses Informasi Yang Lebih Mudah

Manfaat selanjutnya yang bisa didapatkan dari adanya SIRS adalah proses akses layanan yang sangat mudah dan bisa dilakukan kapan saja dengan melalui sebuah aplikasi online. Tidak hanya bisa mengakses informasi saja, tapi dengan SIRS ini pasien bisa lebih cepat mendapatkan penanganan serta mempercepat proses administrasi yang dilakukan.

Meningkatkan Efektifitas dan Efisiensi Kinerja Rumah Sakit

Sistem informasi rumah sakit juga akan membantu efektifitas serta efisiensi dan produktivitas kinerja yang dilakukan. Waktu yang dibutuhkan untuk menjalankan segala tata kelola dan administrasipun akan menjadi lebih mudah, lebih cepat, dan lebih terarah.

Selanjutnya, untuk hasil pemeriksaan laboratorium pun bisa dilakukan dengan lebih cepat serta tidak perlu menggunakan kertas sehingga bisa lebih ramah terhadap lingkungan.

Nah, itulah beberapa manfaat serta peranan sistem informasi rumah sakit yang harus Anda ketahui. Dengan menerapkan SIRS ini, sudah pasti rumah sakit di tempat Anda akan memiliki sistem pelayanan yang lebih baik dan lebih unggul.