Mengelola fasilitas Kesehatan bukanlah hal mudah yang dapat dilakukan dengan sembarangan. Kenyamanan pasien saat datang untuk berobat pun harus menjadi prioritas utama. Dengan adanya pengelolaan yang tepat, ternyata para dokter pun juga merasa lebih nyaman Ketika melayani pasien.
Untuk itu, agar pengelolaan klinik Kesehatan dapat berjalan dengan baik sebaiknya ketahui dahulu beberapa tips mengelola administrasi klinik yang bikin nyaman pasien dan dokter seperti berikut ini.
Cara Mengelola Klinik Kesehatan
Di dalam klinik Kesehatan harus diterapkan taat administrasi agar semua prosesnya dapat berjalan lancar, tidak menimbulkan kekacauan, apalagi penumpukkan antrian pasien yang berlebihan. Untuk itu, pastikan pihak klinik telah membuat aturan yang jelas, khususnya pada area front office.
-
Membuka Jalur Pendaftaran
Hal utama yang harus disiapkan oleh klinik saat pasien baru datang yaitu membuka area pendaftaran. Hal ini sangat berguna untuk merekap data pasien, memastikan antriannya tidak menumpuk, selain itu jika pasien yang sama datang untuk kesekian kalinya akan lebih mudah untuk proses track record catatan medisnya.
Mengelola klinik Kesehatan seperti ini tentu akan sulit dilakukan jika manual namun, saat ini sudah ada berbagai sistem yang memudahkan pencatatan. Sehingga, data pasien akan tersimpan lebih rapi. Walaupun sudah ada banyak sistem pencatatan yang ditawarkan, sebaiknya perhatikan baik-baik secara keseluruhan agar nantinya tidak salah memilih program.
-
Menyiapkan Kartu Pasien
Kartu pasien menjadi bagian dari administrasi klinik yang tidak kalah pentingnya karena setiap kartu pasti ada kodenya masing-masing. Dengan begitu, Ketika pasien datang Kembali akan memudahkan untuk mengambil data pasien.
Di dalam kartu tersebut pun akan tercantum data diri utama pasien seperti nama, alamat, dan sebagainya tergantung kebutuhan klinik tersebut.
-
Mendata Transaksi Pasien
Seluruh kegiatan pasien di klinik Kesehatan harus tercatat dengan baik. Hal ini sangat penting agar riwayat pasien terdata dan menghindari kegiatan illegal. Apa saja yang harus dicatat? Dalam mengelola klinik Kesehatan, petugas administrasi wajib mencatat kedatangan pasien, pengobatan apa saja yang dilakukan, dengan dokter siapa pasien diperiksa, hingga obat-obatan yang dibelinya, tentu saja resep obat yang diberikan oleh dokter.
Dengan begitu, jika dibutuhkan untuk mencari tahu detail obat yang dikonsumsi sebelumnya, dokter hanya perlu membuka riwayat pasien tanpa harus menanyakan pada pasien yang sedang sakit.
-
Sediakan Bukti Pembayaran yang Sah
Setelah berobat, pasien memang wajib membayar jasa dokter dan menebus obat-obatan yang disarankan oleh dokter. Agar transaksi tersebut menjadi sah maka dibutuhkan bukti berupa bill atau invoice.
Pihak yang mengelola klinik Kesehatan bagian keuangan pun akan lebih mudah mencatat dan memastikan pembayaran yang masuk.
Itulah beberapa cara mengelola administrasi klinik yang baik agar nyaman untuk pasien dan dokter yang praktek.