5 Kelebihan Jika Klinik Gigi Mempunyai Aplikasi

aplikasi klinik gigi

Semakin banyaknya para pengguna internet yang ada di Indonesia, akan menjadi peluang besar untuk memasarkan sebuah produk lewat media digital. Hal itu tidak menutup kemungkinan bagi kamu yang mempunyai usaha klinik gigi, maka bisa membuat sebuah aplikasi klinik gigi.

Membuka klinik gigi di Indonesia harus mempunyai layanan yang profesional dan juga strategi pemasaran yang paling efektif. Teknologi yang semakin menuju ke arah digital, berbagai macam layanan mudah menemukannya dan mencarinya dengan bantuan teknologi dan juga koneksi internet.

Keuntungan yang Akan Didapatkan Klinik Gigi Jika Mempunyai Aplikasi

Saat kamu sudah memutuskan untuk membuka klinik gigi terdekat tidak ada salahnya jika kamu juga mengembangkannya dengan membuat aplikasi klinik gigi untuk memudahkan dalam pemasaran kepada para konsumen nantinya. Berikut ini adalah kelebihan jika klinik gigi mempunyai sebuah aplikasi :

1. Mudah menunjukkan profil klinik gigi beserta dokter

Biasanya sebelum berkunjung ke klinik gigi pasien akan mencari review dan layanan yang akan didapatkan lewat internet. Mereka akan mencari berbagai macam informasi mulai dari pendidikan, pengalaman, spesialisasi dll. Hal inilah yang akan membuat mereka juga lebih percaya dan yakin terhadap klinik gigi milikmu.

Adanya aplikasi akan lebih memudahkan mereka untuk mencari berbagai informasi tersebut secara resmi, kamu dapat memberikan gambar sedetail mungkin berkaitan dengan struktur organisasi klinik gigi tersebut, profil dokter, peta lokasi, jam praktek, nomor telepon yang bisa dihubungi, jenis layanan dan lain sebagainya. Aplikasi tersebut juga akan mampu untuk menjangkau pasien yang baru dengan memberikan rincian berbagai informasi yang dibutuhkan.

2. Lebih memudahkan appointment

Aplikasi klinik gigi bisa membuat kamu mudah untuk menyediakan jam operasional dari klinik beserta jadwal dokter yang berkaitan di aplikasi yang sudah kamu miliki. Berbagai informasi tersebut akan lebih memudahkan pasien untuk membuat janji dengan para dokter yang mereka mau.

3. Mudah memberikan informasi layanan yang akan diberikan

Pasien pastinya ingin mengetahui apakah klinik gigi milikmu bisa mengatasi permasalahan yang mereka milikmu. Menggunakan software klinik gigi akan lebih memudahkan kamu dalam menyajikan berbagai informasi beserta dokter klinik yang dapat menanganinya. Hal ini akan memudahkan pasien untuk bisa mendapatkan sebuah gambaran yang berkaitan dengan tindakan perawatan gigi yang akan klinik kamu berikan.

4. Menarik minat pasien dengan menampilkan galeri foto

Jika mempunyai aplikasi klinik gigi kamu akan lebih mudah untuk menampilkan kondisi klinik lewat galeri foto. Nantinya kamu bisa posting foto dokter, kebersihan klinik, staff, peralatan yang dipakai, infrastruktur, berbagai kegiatan beserta acara klinik, dan lain sebagainya. Konten-konten yang bertemakan visual ini sekarang ini akan lebih bisa menarik minat dari pasien baru untuk memakai layanan yang kamu berikan.

Kelola Perjanjian Pasien Lebih Efektif dengan Pengingat Otomatis

Kami penganut paham Otomatis 😁. Karena dengan sistem yang otomatis, segalanya jadi lebih mudah, efisien, dan usaha dapat berkembang kearah lebih baik.

Termasuk juga dengan sistem follow up perjanjian yang kami buat secara otomatis, agar pengaturan jadwal perjanjian (dan kontrol perawatan) lebih terorganisir.

Klinik-klinik spesialis (seperti dental, estetika, obgyn, ataupun klinik umum yang ingin menjaga kesehatan pasiennya lebih optimal) dapat memanfaatkan sistem otomatis ini.

Sistem Follow-up kami juga telah mendukung integrasi WhatsApp messenger.

Tinggalkan hal-hal rutin yang berulang, dan serahkan kepada robot kami untuk mengelolanya, dan Anda dapat fokus kepada hal lain yang memerlukan keputusan penting Anda.

#omnicare_lokadok #complete_care #full_automatic #appointment_schedule #appointment_scheduling_system #whatsapp_integration #software_klinik #softwareklinik

Solusi Klinik Gigi – Berhasil Diimplementasi di 9 Cabang Klinik Nadira Semarang

9 Cabang, 40+ Dokter Aktif

Klinik Nadira Dental @klinikgiginadira_official adalah satu satu klinik ternama di kota Semarang dengan jumlah mencapai 9 cabang, dan 40+ dokter gigi (spesialis dan umum) aktif melayani.

Walaupun kami tidak berhasil bertatap muka langsung untuk pelatihan di Semarang diakibatkan pandemi, namun berkat keuletan dari tim manajemen Klinik Nadira yang akhirnya implementasi ini berhasil dengan sukses.

Sekarang seluruh cabang telah menggunakan sistem omnicare, data-data riwayat pemeriksaan pun tersentralisasi, dan dapat diakses dari cabang manapun, komunikasi semakin mudah dengan fitur chat dari aplikasi, dan dokter mendapatkan konfirmasi setiap adanya penjadwalan. Klinik Nadira menjadi semakin efisien.

Semoga Klinik Nadira semakin unggul dengan dukungan dari omnicare. 🤗

Pelatihan di Klinik R+ Dental di Yogyakarta

Pada kesempatan lalu saat melakukan kunjungan ke Yogyakarta untuk melakukan seminar di Universitas Gadjha Mada, kami mendapatkan undangan juga dari klinik R+ (rplusklinikgigi.com) yang terletak di Jl. Anggajaya No. 303, Sleman. Kami bertemu dengan drg. Atas Laksani MM, selaku pemilik klinik. Saat ini R+ memiliki cabang yang terletak di Kotagede, dengan total dokter berkisar 10.

bersama mba Lutfi, drg. Atas Laksani, Dannie Yo, dan mba Rini (kiri ke kanan)

Dengan jumlah dokter yang cukup banyak dan multi cabang, klinik R+ membutuhkan software manajemen klinik yang handal, detil, serta otomatis. Perhitungan bahan terpakai juga sangat merepotkan selama ini karena harus menghitung secara manual.

Di sistem omnicare, fitur ini dapat teratasi dan perhitungannya dapat tercatat secara otomatis. Sehingga dapat meningkatkan efektifitas dan mengurangi kebocoran ataupun pengeluaran biaya yang melebihi pemasukan.

Kami doakan sukses kepada klinik R+ dan semoga permasalahan-permasalahan dalam pengelolaan klinik dapat teratasi dengan bantuan dari kami. 🙂

Pelanggan omnicare di Bali yang telah menggunakan software klinik

Salah satu client gigi kami di Bali yang telah puas menggunakan aplikasi omnicare. Selain menggunakan aplikasi untuk mengatur operasionalnya, klinik mydentist Bali juga mendapatkan situs resmi yang terintegrasi dengan halaman booking perjanjian.

Jika Anda juga ingin memiliki situs seperti mydentist, silahkan hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.

Dokter Gigi di Bali
My Dentist Bali, Professional Dentist in West Denpasar

 

OmniCare mendapatkan Undangan dari Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur

Kamis, 30 Juni 2016, OmniCare (Software klinik teranyar) mendapat undangan dari Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur untuk memaparkan tentang aplikasi OmniCare.

Paparan aplikasi omnicare & demo software

Di kesempatan ini, Founder Dannie Yo menyampaikan tentang pentingnya peningkatakan kualitas layanan kesehatan baik di puskesmas dan rumah sakit. Dannie berharap sistem OmniCare dapat membantu meningkatkan pelayanan dengan menurunkan meningkatkan efisiensi pelayanan.

OmniCare adalah aplikasi berbasis cloud dengan modul yang terintegrasi secara lengkap mulai dari pendaftaran pasien perjanjian (kalender klinik) dan non perjanjian, pengisian rekam medis, farmasi, laboratorium, hingga perhitungan laba rugi klinik yang disajikan secara ringkas dan sederhanan sehingga mudah dipahami bagi dokter (atau pelayan kesehatan yang awam akan pengetahuan keuangan) .

OmniCare juga telah mampu terintegrasi ke PCare secara penuh. PCare adalah aplikasi berbasis cloud dari BPJS Kesehatan dalam mencatat data kunjungan peserta asuransi nasional ini.

Manfaat Teknologi Cloud Bagi Instansi Kesehatan

Koneksi internet semakin kencang, kecepatan kapasitas bandwidth internet sekarang sudah sama bahkan lebih cepat daripada hubungan kabel jaringan beberapa tahun silam. Bayangkan betapa pesatnya perkembangan teknologi internet akhir-akhir ini.

Hal ini tentunya sangat memberikan manfaat positif di segala aspek kehidupan manusia, termasuk di dunia kesehatan. Salah satu manfaat terpenting adalah pada aplikasi manajemen klinik / rumah sakit yang semakin hari semakin besar peranannya dalam meningkatkan efektifitas pelayanan kesehatan.

Beberapa aspek positif yang sekarang dapat dilakukan oleh aplikasi SIM Klinik/RS berbasis cloud seperti:

1. Sentralisasi Rekam Medis Pasien, Tarif dan Daftar Barang

Data rekam medis pasien dapat diakses dari mana saja, serta tarif dan daftar produk yang seragam, Sangat memudahkan instansi dengan multi cabang.

2. Laporan Realtime

Pemilik dan manajemen pusat dapat mengakses semua laporan cabang tanpa perlu menunggu rekapan data.

3. Biaya Perangkat & Infrastruktur yang Murah

Dengan teknologi yang mampu untuk menghubungkan semua cabang dan memperoleh laporan secara real time, akan membutuhkan biaya yang sangat mahal beberapa tahun silam, namun dapat diperoleh dengan harga yang sangat terjangkau dengan era internet super cepat saat ini.

Cloud bagi dunia kesehatan
Cloud bagi dunia kesehatan

OmniCare berkomitmen dan berdedikasi untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di Indonesia. Selain platform Pencarian Dokter dan Booking online secara instan, LokaDok juga melahirkan produk OmniCare,  sistem manajemen klinik berbasis cloud yang dapat bermanfaat bagi klinik (dan rumah sakit). Aplikasi ini dirancang dari pendaftaran pasien baik online maupun manual, hingga tagihan pasien dan komisi dokter. Mendukung multi cabang dan multi pengguna, serta tentunya dilengkapi dengan platform Booking Online, dimana pasien dapat melakukan pendaftaran online langsung melalui situs dari klinik.

Silahkan mengunjungi https://omnicare.co.id untuk mempelajari lebih lanjut mengenai aplikasi ini dapatkan masa uji coba pakai selama 30 hari.

Pasien No-Show. Salah siapa?

 

Salah satu penyebab klinik Anda kehilangan pendapatan adalah jikalau pasien mangkir dari perjanjiannya (sebut: No-Show). No-show berbeda dari Pembatalan dan adalah hal yang fatal dalam pengaturan jadwal karena klinik dan dokter mengalami kerugian baik dari waktu dan pendapatan, sedangkan untuk Pembatalan, klinik masih dapat mengalokasikan jadwal ke pasien lain, atau setidaknya dokter dapat melakukan pekerjaan lainnya, dan Pembatalan adalah hal yang hampir sulit dihindari, karena hal urjen yang harus diprioritaskan bisa terjadi pada siapa saja, termasuk pada pasien tentunya.

Untuk menghindari No-Show, ada 4 langkah yang dapat dilakukan:

Langkah I: Pengingat Multi-channel

Jika Anda menginginkan pasien Anda hadir, ingatkan mereka. Ini terdengar cukup sederhana, tapi kenyataannya banyak klinik merana karena tingginya rasio No-Show karena tidak fokus pada program pengingat mereka. Ingat, orang mengatur kalender pribadinya dengan caranya masing-masing. Beberapa pasien lebih memilih SMS, sebagian email, ataupun WhatsApp. Ketika Anda mengimplementasikan pengingat multi-channel, Anda memberikan kepada setiap pasien alat yang bekerja terbaik untuk mereka. Dan semakin Anda sering mengingatkan pasien Anda tentang jadwal pertemuannya yang akan datang, semakin besar kemungkinan mereka akan mengingat. Program pengingat Anda bisa terdiri dari beberapa channel:

  1. SMS: Pesan singkat telah menjadi cara terbaik selama ini untuk menjangkau pasien-pasien Anda. Dan untungnya, ada cara otomatis untuk mengirimkan pesan sehingga meringankan beban kerja.
  2. WhatsApp: Platform chat terbaru semakin digandrungi dan memiliki tren yang semakin meningkat dari sisi penggunaannya karena jumlah pesan spam yang tergolong rendah. Banyak pasien yang memilih diingatkan melalui platform ini karena mulai meninggalkan SMS.
  3. Email: Pengingat melalui email kebanykan sangat efektif. Tapi tentu sebelum Anda dapat mengirimkan email ke pasien, Anda perlu memiliki email mereka, dan ini dapat menjadi standar saat proses pendaftaran. Pengingat Anda harus mengandung semua informasi yang dibutuhkan seperti tanggal/waktu perjanjian dan instruksi khusus untuk sesi tsb.
  4. Telepon: Telepon memang merupakan pengingat terbaik karena pasien terpaksa berhenti dari aktifitasnya untuk menjawab telepon. Tetapi berhati-hati terhadap hal ini karena sebagian pasien akan merasa terganggu apabila sedang melakukan aktivitas pentingnya. Baiknya Anda menanyakan terlebih dahulu dan mencatat preferensi kebiasaan masing-masing pasien untuk diingatkan.

Langkah II: Terapkan multi lapis pengingat

Hal-hal urjen dan mendadak dari pasien tidak dapat kita hindari / pungkiri. Hal tsb bisa saja terjadi dan wajar. Hal yang perlu dilakukan adalah mengantisipasinya. Salah satu cara terbaik adalah dengan menerapkan multi lapis pengingat, yang ideal adalah 2 kali.

Pengingat I: Dapat dilakukan minimum satu hari sebelumnya. Idealnya adalah 36 – 48 jam (1 1/2 s/d 2 hari) sehingga tidak terlalu mepet dengan jadwal. Hal ini untuk mencegah apabila ada pasien yang batal, sehingga jadwal tersebut dapat dialokasikan untuk pasien lain.

Pengingat II: Dapat dilakukan 2-3 jam sebelum jadwal untuk memastikan pasien tidak lupa dan terlambat berangkat ke klinik Anda.

Jika Anda menerapkan hal ini dengan baik, Anda dapat memastikan jumlah No-Show akan semakin berkurang.

Langkah III: Pengingat Otomatis

Setelah membaca Langkah I, Anda mungkin menyadari bahwa staf Anda tidak dapat melakukan pengingat multi-channel secara manual. Jika Anda bergabtung pada staf Anda untuk mengirimkan SMS or email pengingat satu per satu, akan terjadi suati hari ketika tugas tsb tidak terlaksana dengan baik. Dengan sistem pengingat otomatis, setiap pengingat terkirim setiap hari. Anda membutuhkan beberapa perangkat yang dapat membantu Anda mengirimkan secara otomatis:

  1. Software Penjadwalan yang memiliki semua data pasien dan perjanjian. Ini menjadi pusat dari program pengingat otomatis. Software Penjadwalan Anda akan secara instan mengirimkan pesan SMS ataupun email kepada pasien untuk jadwal mereka yang akan datang.
  2. SMS / Email otomatis memiliki keunggulan untuk menotifikasi pasien untuk jadwalnya. Namun ketika mengingatkan pasien, pastikan sistem Anda memiliki opsi untuk merubah / membatalkan perjanjian.
Langkah IV: Terapkan prosedur yang menurunkan No-Show
Tahan beberapa slot waktu untuk pasien baru. Rasio no-show akan meningkat ketika Anda mentoleransi rentang waktu antara tanggal penjadwalan dan pertemuan aktual. Hal ini selalu menjadi suatu hal yang rumit untuk tetap membuka slot waktu pada jadwal Anda tanpa terisi, tetapi jika pasien baru tidak pernah dapat bertemu Anda untuk beberapa hari, pikirkan akibat negatifnya, jumlah pasien baru akan semakin menurun.
Selalu memberikan pilihan kepada pasien:
Menyadari bahwa banyak hal yang mencegah pasien untuk berkunjung ke klinik karena harus mengantar anak sekolah, sulit cuti dari kerjaan, tidak ada transportasi. Untuk menurunkan pembatalan seperti ini, gunakan pertanyaan terbuka. Banyak orang terlalu terpaku pada jadwal pribadinya. Daripada memberikan mereka waktu yang ditentukan, libatkan mereka dalam penjadwalan dengan pertanyaan terbuka.

Salah: “Bagaimana jika Senin pagi jam 10?”

Benar: “Hari apa yang terbaik untuk Anda?”

Batasi waktu menunggu: Menunggu terlalu lama membuat pasien menjadi tidak menghargai — tidak hanya saat di ruang tunggu, tetapi juga di ruang tindakan. Waktu menunggu memiliki pengaruh besar terhadap kepuasan pelanggan.

Gunakan software penjadwalan: Banyak klinik yang menyepelekan dan menganggap mereka masih dapat menangani perjanjian secara manual. Tetapi bukan itu saja, mereka kehilangan manfaat lain seperti:

  • Penghematan waktu penjadwalan
  • Follow up perjanjian secara otomatis dan efisien
  • Sumber daya manusia berlebihan yang harus dikuras untuk mengatur jadwal yang semakin banyak.
Konklusi
Jika Anda mendapatkan banyak No-Show di klinik Anda, berarti masih ada yang salah dengan cara Anda mengelola penjadwalan. Pastikan staf Anda mengikuti langkah-langkah yang kami anjurkan.
Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut mengenai aplikasi penjadwalan, dan pengingat otomatis dan teknologi lain yang dapat membantu praktek Anda, hubungi konsultan OmniCare Anda di 021-6983-1436 atau kunjungi OmniCare.co.id